puisi-awan hitam

mungkin ku terlalu inginkan dirimu
atau mungkin ku terlalu berlebihan
memujamu, tapi inilah kenyataan
lagi2 ku harus tersandung di dalam
perjalanan kadang sukmaku memberonta
hasratku pun mengis karna ku tak bisa luluhkan
                               luluhkan prasaanmu dan ku juga tak kau anggap ada
                               malam2 panjang ku slalu terbayang dan banyak berhayal
                               rasa ini teruz truz dan smakin menjadi2 seperti daun kecil
                               yang di hanyut di sungai ntah kapan tersangkut atau berhenti
                               namun matahariku masih di tutupi awan hitam, menyelusuri jalan
                               gelap tanpa ada lampu atau penerang, hanya menerawang dan
menerawang lagi taukah kau sesungguhnya arti
hadirku bukan karna sekedar kasmaran atau pelarian.

0 komentar:

Posting Komentar