puisi-sedikit waktu

tak seperti sang surya yang begitu mudah
membalik hari demi hari, tapi yang ku rasakan
sangat bertolak belakang dengan semua yang
ku inginkan salah lagi salah lagi itulah aku sekarang
                          semoga tak ada lagi hari2 yang bersedih meratapi
                          jalan hidup ini cukuplah aku, rindu pelukmu rindu
                          dekapmmu rindu semua, tak ada keindahan lagi
                          bahkan aku harus membunuh waktu sehingga aku
                          bisa merasa bebas dari penjara kehidupan ini
sedikit waktu pun tak bisa lagi bersahabat
ku ingin hanya sebatas berteman dan penunju
arah bukan karena aku merasa bangga jadi
diri sendiri, keinginan ku ini tekat bukan nekat
tapi siapa tau bisikan kalbumu menangis lagi
dan tak ada tawa di wajah sepiku.

puisi-tak ada alasan

berakhir sudah semua apa yang ku rasa
tentang rasa tentang cinta dan tentang
apa yang pernah ku pendam, bahkan
sebelum semua ku mulai, aku yang dulu
telah sembunyi di balik dinding kegelapan
hati, tak juga mungkin kembali senyum ku
yang dulu slalu untukmu
                               sikapmu selalu membius jantung dan tingkah mu selalu
                               membunuh falling ku, hingga ku tak mungkin dan tak ada
                               alasan tuk menyayangi mu, saat dulu tak mungkin kembali
                               lagi saat ku tiupkan angin untukmu bernapas dan kubasuh
                               lukamu, tapi kau tak pernah beriku napas dan tak pernah
                               membalut lukaku, yang kau tau hanya memberi beban
                               dan menghunus hatiku, kini l'm sory se good bye.

puisi-sebuah luka

mungkin terlalu dini mengakui dan memahami semua
tentang ku tentang kita dan kisah kita namun terlalu
sulit bagiku menyadari bahwa kau, aku, dan prasaan
ini tak bisa menyatu, bukan karna ku bosan atau
karna ku tak sabar menunggu sebuah jawaban
kenyataan prasaanmu tapi mungkin kau harus banyak
brfikir atas semua kejadian, di atas hatiku kau
berjalan dan menggores sbuah luka dalam
                                                maafkan aku, aku harus pergi karna tak lagi
                                                mampu bermain di alur cerita cintamu yang
                                                terlalu menyiksa bagi fikir batin ku, suaramu
                                                masih bernyanyi di telingaku, wajahmu masih
                                                menari di kelopak mataku namun seberapa
                                                jauh ku menyadari bahwa ku hanya permainan
                                                di dalam keluguanmu tank's.

puisi-penjara di hatiku

kadang satu pertanyaan aneh keluar begitu saja
dari otak kecil ku, mengapa kau lahir ke dunia
dengan rupa yang begitu indah sehingga begitu
banyak dosa yang lahir, dosa ku memandangmu
dosaku mencintaimu dosaku paling berat adalah
pernah mengenalmu sehingga membuat ku jauh
berangan'' mengelilingi dunia dan mengelilingi
hayal fantasiku tapi itu semua karenaku begitu
memujamu dan terlalu mengagumimu
                                  tak ada kata lagi, lautan telah ku renangi
                                  hutan yang rimba telah ku jelajahi namun
                                  ku tak pernah bisa menemukan sesuatu
                                  hal yang membuat ku lupa atau jauh
                                  meninggalkanmu, andai sekali saja kau
                                  luput dari otak ku mungkin pikitku kan
                                  baru keluar dari penjara.
                                 

puisi-tatasurya

sedetik yang lalu aku merasa ada di alam lain
di atas awan bahkan tembus langit, disini
ku melihat begitu indah lebih indah dari bumi
yang isinya manusia2 sombong dan angkuh,
tapi di sini mereka semua mengikuti jalur alam
ya lihat yupiter begitu indah gelangnya saturnus
urunus dan lainnya sampai pluto mereka juga
                 tak saling iri, yang kecil menghormati yang besar
                 yang besar juga menyayangi yang kecil beda dengan
                disini, disini jika lemah tak dipandang dan jika yang
                 kuat selalu menindas yang lemah begitulah jika kami disini
                 sempat orang mengatakan disini adalah adeknya neraka.

puisi-awan hitam

mungkin ku terlalu inginkan dirimu
atau mungkin ku terlalu berlebihan
memujamu, tapi inilah kenyataan
lagi2 ku harus tersandung di dalam
perjalanan kadang sukmaku memberonta
hasratku pun mengis karna ku tak bisa luluhkan
                               luluhkan prasaanmu dan ku juga tak kau anggap ada
                               malam2 panjang ku slalu terbayang dan banyak berhayal
                               rasa ini teruz truz dan smakin menjadi2 seperti daun kecil
                               yang di hanyut di sungai ntah kapan tersangkut atau berhenti
                               namun matahariku masih di tutupi awan hitam, menyelusuri jalan
                               gelap tanpa ada lampu atau penerang, hanya menerawang dan
menerawang lagi taukah kau sesungguhnya arti
hadirku bukan karna sekedar kasmaran atau pelarian.

puisi-PR baruku

sudah berapa lama aku hidup di bumi
sudah berapa banyak kekacauan atau
dosa yang ku buat, sayap ku rapuh
karena dosa, langkah ku terbata karna
malu pada sang khalik, pikir ku bimbang
karena tak ada penerang lagi
                                         sungguh isu merdeka dalam perang batin masih
                                         masih terasa menyapa hari" ku, tuhan jalan yang
                                         berikan masih jauh dan terjal, gelap dan penuh
                                         bebatuan tajam dan licin, kapan gurun akan turun
                                         hujan salju...?
pertanyaan aneh muncul begitu saja dalam
otak kecilku tapi ini sebuah PR baru bagi ku
semua sudah tak seperti dulu, karena kepentinganmu
sendiri kami kena karma bahkan lebih kejam
dari kejadian G 30 SPKI kau musuh dalam selimut
dasar srigala berbulu domba, kau tau berapa
banyak anak tak seperti anak dan bapak seperti bapak
                        tapi mereka di paksa di desak alam untuk melakukan yang tak
                        seharusnya mereka lakukan, aku ingin jika matahari berperan
                        kembali dalam menerangi otak hati dan prasaan kita atau oarang
                        banyak semoga tuhan masih bersama kita....!

puisi-ibu

berjalan tak tentu arah seperti ada yang mengejar
entah apa, mungkin desakan alam seakan memaksa,
kencang kulitmu dan putih kini tlah berkerut dan hitam
                         letih seakan menggodamu namun tak kau pedulikan
                         keringat bercampur hawa alam kini seakan menyengat
                         di tubuhmu namun tak kau hiraukan, ini demi aku, aku
                         anakmu
tapi apa balasanku, aku hanya si pembangkang
dan bahkan anak durhaka, sering aku membantah
jika kau memperingatiku, sering juga ku berdusta
demi hasratku
                     namun setiap keringat dan do'amu selalu bertasbih
                     menyebut namaku dan nama tuhan, agar aku menjadi
                     anak yang berguna bagi masyarakat luas seperti semboyan
                     lagu senja di upuk barat.

puisi-terima kasih

dan ku terlelap lagi dalam kegalutan
tak peduli dengan indah, tak peduli dengan kisah
,bahkan tak peduli dengan jatuh cinta yang sewaktu"
datang menghampiri, ku tlah jauh lupa semua
aku sibuk bermain dan menari" di dalam hayalku
                                   dan hadirmu pun akirnya memanjakan imajinasiku
                                   trima kasih tlah ingatkanku kembali jatuh cinta dan
                                   indahnya di sayangi, dan semoga semua bukanlah 
                                   angin surga,
terpuruk ku tak peduli tercampak tak ku sesali
bahkan aku berkali" di sakiti di hianati bahkan
tak di anggap membuatku rapuh, taukah kau
betapa ku tak berdaya saat ku masih mengenang
luka di masa lalu
                      seperti pedang yang menghunus tepat di jantungku
                      seperti itulah desakan cintaku, oh.... peri kecil
                      dalam hatiku bisikan padaku bahwa dia benar"
                      tulus padaku, buat ku percaya dan yakin karna
                      karna ku tlah cacat mengenal cinta, mengenal
                      kasih dan sayang, yang paling parah adalah ku
                      tak peduli lagi dengan harapan cinta......

puisi-impian ku

sekali saja tuhan dalam hidup ku aku merasakan
indahnya dunia tanpa patamorgana atau tanpa
ilusi di dalam hatiku
                             oh.... impianku katakan pada dunia bahwa aku ada
                             dia telah kuberi nyawa seakan hidup di pembulu darahku,
                              kubiarkan dia mengintip ke hati ku
                             dan berjalan" di setiap partikel" yang ada di         
                             tubuhku, dan aku biarkan mereka merasakan
                             sensasinya, aku ingin merabanya sebentar, merasakan
                             wujudnya
            tumbuh.......tumbuh dan menjulang tinggi menembus awan
            mendekati matahari tapi akarnya tetap di bumi,
                 impian ku seperti pohon yang tumbuh tinggi tapi
                 akarnya tetap tertanam di dalam hatiku. dia menari
                 bebas di awan seperti layangan

puisi-raja di pikiran ku

saat otak ku mengatakan ''stop''
maka seluruh organ tubuhku pun berhenti
dan bisikan angin malam pun tak lagi ku
pedulikan, ya.... dia menggodaku
                          dan saat pikiran dan hatiku mengatakan ''henti''
                          lagi'' aku tak kuasa untuk berontak apa lagi
                          melawan aku seperti seorang budak yang di
                          perintahkan oleh seorang raja dan harus ku
                          laksanakan semua
pikir ku pun ingin melayang sekan terbang
bebas di atas awan, ya ini bukan nyata
hanya hayalan fantasi ku saja, tapi di mana
aku sebenarnya, aku yang selalu punya
inspirasi sendiri, aku yang selalu tak pernah
gugup dalam menghadapi masalah
                            kini itu hanya mimpi dan cerita lama atau sebuah
                            paragraf yang usang dalam texs, madu dulu hanya
                            mimpi di siang bolong dan seakan sudah menjadi
                            dongeng dari negeri mimpi....