cerpen-aku dan kudaku

di suatu hari yang cerah, nampak seorang penunggang kuda bersama kudanya sedang asik menikmati keindahan hari, tiba-tiba mereka mendengar suara adzan siang dan tiba'' mereka melihat umat muslim
berbondong'' menuju ke mesdid, tiba'' kuda itu bertanya kepada majikan.
 ''siapa mereka tuan, dan mereka mau kemana...? tanya si kuda
 .''mereka umat muslim mau pergi ke masjid untuk sembahyang...!'' jawab si majikan.
 ''tuan tidak ikut tuan..?'' tanya si kuda lagi.
 ''tidak..!'' jawab sang majikan
 ''kita sama tuan'' jawab si kuda lagi
lalu mereka pergi meninggalkan tempat tadi, dan tidak berapa lama kemudian mereka mendengar suara lonceng berbunyi yang pertanda panggilan untuk umat kristen dan jamaah gereja pun berbondong'' pergi ke greja, dan kuda itu pun bertanya lagi.
 ''mereka siapa dan mau kemana, tuan...?'' tanya si kuda lagi.
 ''mereka umat kristen dan menuju ke gereja untuk sembahhyang...!'' jawab si majikan lagi.
 ''tuan tidak ikut..?''
 ''tidak..!''
 '' kita sama..!''
dan begitula seterusnya hingga mereka menyksikan dari berbagai agama yang berbeda'' dan sembahyang dengan cara yang berbeda'' namun tujuan sama.
    begitulah seiring jalan mereka menyaksikan berbagai fenomena alam dan berbagai cara orang memuja sang pencipta alam dengan cara masing''.
dalam keheningan kuda pun bertanya lagi.
 ''tuan tidak menyembah sang pencipta dan selalu menikmati rahmatnya...?''
 ''itu benar karna ku sekarang sedang dalam kebimbangan yang nyata...!''
 ''trus sampai kapan tuan...?''
 ''?!?!?!?!?!!?!...?''  
dan tidak lama kemudian mereka mereka pergi meninggalkan tempat tadi dan entahh mau kemana lagi.
begitulah jika seorang umat dalam kebimbangan dan tak tau tujuan hanya berjalan ntah kemana.

0 komentar:

Posting Komentar