piusi-pasrah

saat senja datang, siangpun berlahan sudah 
pergi meninggalkan sepi bisu ini, semakin ku ingkari
semakin kusesali, namun semakin kau pahami semakin tak kau mengerti
jangan, jangan baca lagi cerita dalam novel ini karna 
sudah banyak yang buta di dalam hayal fantasinya
 karna semua keirian yang datang selalu membawa permusuhan 
hai nyanyian rindu......
berdansa bebaslah di dalam asaku, bosankah dinda slalu kupuja, jenukah dinda 
slalu kumanja, banggakah dinda slalu menjadi bait dalam serita cintaku
sungguh pun engkau tlah seindah bidadari yang sllu menari'' indah dalam jantung hatiku,
setelah kau pergi bersanding ria di balik awan di singasana kerajaan
langit yang di kawal oleh prajurit bintang, ku takan mengis,
karna ku mengerti mustahil ku gapai hatimu sementara diriku hanya sorang 
insan yang hanyut mengikuti arus jaman dan menikmati nada alam di sungai 
kehinaan yang mengalir ke lembah yang penuh duri dan lumut 
oh tuhan hapuskan lah jejak luka di hati ini...

0 komentar:

Posting Komentar